Penggunaan Do Dan Would Di Dalam Bahasa Inggris

Belajar bahasa inggris – Penggunaan do dan would di dalam bahasa inggris sebetulnya sangatlah berlawanan. Namun pada artikel ini aku sengaja membicarakan kedua auxiliary verbs ini sekaligus agar anda bisa mempelajari bahasa inggris dengan lebih cepat. Apakah anda sudah mengenali bagaimana kedua kata tersebut dipakai? Jika belum maka anda wajib menyimak penjelasan lebih lanjut perihal keduanya serta teladan kalimat yang memakai do dan would di bawah ini:



Perbedaan Penggunaan Do dan Would di dalam Bahasa Inggris



Do


Do atau does dipakai dalam pola kalimat simple present tense. Pada dasarnya do/does mempunyai arti “melaksanakan” namun lazimnya do atau does lebih berfungsi sebagai tambahan dari kata kerja utama yang diunakan dalam sebuah kalimat. Do serta does juga kadang-kadang kita peroleh dalam kalimat tanya, atau jenis kalimat dengan acuan negatif, simak pola penggunaanya di bawah ini:


(+) She comes to my house.

(+) Dia tiba ke tempat tinggal aku(-) She does not come to my house.

(-) Dia tidak tiba ke rumah aku.(?) Does she come to my house?

(?) Apakah dia tiba ke rumah saya?


(+) I go to school.

(+) Saya pergi ke sekolah.


(-) I do not go to school.

(-) Saya tidak pergi ke sekolah.


(?) Do I go to school?

(?) Apakah saya pergi ke sekolah?





[sc:kodeadsense]

Would


Would sendiri memiliki fungsi yang lebih banyak dari Do, sebagai auxiliary verbs fungsi Would diantaranya:


Bentuk past dari will:



  • When Rini would go to the post office, she saw Bejo with another girl.

  • Ketika rini akan pergi ke kantor pos, dia menyaksikan Bejo bersama gadis lain.





  • I would go to your house if it was not raining.

  • Saya akan pergi kerumahmu jikalau saja tidak hujan.




Conditional sentence type 2:

 

Saya sudah menunjukkan penjelasan tentang conditional sentence sebelumya, dan would digunakan pada Conditional sentence type 2. Berikut pola penggunaanya:



  • If I were a police man, I wouldcatch the bandits.

  • Jika saya adalah seorang polisi, saya akan menangkap para penjahat itu.





  • If I were an artist, I would be very famous.

  • Bila saya ialah seorang artis, maka aku akan sangat terkenal.




Polite request (usul sopan):

Would juga dipakai dalam kalimat permintaan dan dengan penggunaan would maka kalimat tersebut menjadi lebih sopan.


Contoh:



  • Would you mind if I borrow your pen?

  • Bolehkah aku meminjam pena anda?





  • Would you like to come to my house tonight?

  • Bersediakah anda tiba ke rumah aku malam ini?





  • Would you mind to accompany me to the store?

  • Berseddiakah kamu menemani aku pergi ke toko itu?




Ternyata gampang bukan mempelajari Penggunaan Do dan Would dalam Bahasa Inggris . Saya percaya anda semua sekarang sudah memahami cara penggunaan kedua auxiliary verbs tersebut. Apabila masih galau perihal klarifikasi yang saya berikan di atas, silahkan sampaikan pada kolom komentar.

Comments

Popular posts from this blog

Recessed Led Lights Covered With Insulation

Review Of Best Cash Apps Games 2023

Three Reasons Why It’Second A Bad Idea