Hari Anak Nasional – 23 Juli – Keinginan Di Abad Depan!


Anak ialah generasi era depan yang hendak mewarisi segala hasil dari apa yang dikerjakan di kurun sekarang. Oleh karena itu, kita wajib mewariskan hal-hal demi abad depan insan yang lebih baik.





Di banyak sekali negara terdapat peringatan Hari Anak yang jadwalnya berbeda-beda. Namun secara internasional, ada 2 peringatan tentang Hari Anak, ialah Hari Anak Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, serta Hari Anak Universal yang diperingati setiap tanggal 20 November. Sementara di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli.





Peringatan Hari Anak yang beraneka ragam ini memperlihatkan betapa berharganya belum dewasa dan perkembangannya. Orang sampaumur pun harus menghormati hak bawah umur di seluruh dunia. Orang dewasa mesti melakukan kewajiban mereka membimbing anak-anak dengan baik agar mereka berkembang di lingkungan yang sehat, menerima pendidikan dasar dan bersekolah, serta pendidikan etika yang bagus.






Sejarah Hari Anak Nasional





Di Indonesia Hari Anak Nasional memiliki sejarah yang cukup panjang. Agenda ini pertama kali digagas pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Namun saat itu prosesnya tidak gampang, bahkan cenderung rumit.





Hal tersebut dikarenakan Republik Indonesia gres merdeka, maka ada banyak problem negara yang harus dikerjakan secepatnya. Sedangkan persoalan mengenai bawah umur bukan menjadi prioritas utama.





lukisan anak




Pihak yang pertama kali menggagas dibentuknya Hari Anak Nasional yakni Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Kowani ialah organisasi kaum wanita Indonesia. Organisasi ini mulai terbentuk semenjak Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 1928, beberapa pekan setelah Sumpah Pemuda.





Selanjutnya, Kowani resmi terbentuk pada tahun 1946 dan menjadi organisasi yang konsentrasi pada kaum perempuan di Indonesia dan hal-hal yang berhubungan dengan wanita.





Pada sidang Kowani tahun 1951 diperoleh beberapa akad, salah satunya mengenai Hari Anak Nasional. Di tahun 1952, Kowani menggelar Pekan Kanak-Kanak. Dalam peluang ini digelar pawai yang dibarengi oleh belum dewasa Indonesia di Istana Merdeka yang disambut langsung oleh Presiden Soekarno. Namun bukan mempunyai arti penetapan Hari Anak Nasional eksklusif disetujui.





Dalam Sidang Kowani 1964 didiskusikan kembali perihal penetapan tanggal yang tepat untuk memperingati Hari Anak secara nasional. Pemerintah jadinya memutuskan tanggal 1-3 Juni untuk memperingati hari ini, alasannya berbarengan dengan Hari Anak Internasional pada 1 Juni.





Dalam perkembangannya, Kowani balasannya menentukan tanggal 6 Juni sebagai Hari Kanak-Kanak Indonesia. Selain berdekatan dengan ulang tahun Presiden Soekarno (1 Juni) yang sering hadir dalam perayaan khusus untuk bawah umur. Tanggal 6 Juni juga dipilih sebab berdekatan dengan Hari Anak Internasional.





Penetapan Hari Anak Nasional





Runtuhnya kekuasaan Orde Lama kuat pada Hari Anak di Indonesia. Pemerintahan Orde gres berupaya meniadakan semua kebijakan yang dibuat oleh Orde Lama, termasuk beberapa hari peringatan. Kemudian pada tahun 1984 di abad pemerintahan Presiden Soeharto, Hari Anak Nasional didirikan selaku hari peringatan khusus pada tanggal 23 Juli 1984.





Sejak dikala itu, peringatan ini diselenggarakan serempak dari tingkat sentra hingga tempat untuk mewujudkan anak Indonesia yang lebih sehat dan berpendidikan. Tujuannya adalah belum dewasa Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Peringatan Hari Anak Nasional ialah bentuk kepedulian seluruh bangsa terhadap tunjangan anak Indonesia.





Kegiatan di Hari Anak Nasional





Pada perayaan Hari Anak Nasional, sungguh penting untuk mengedukasi diri akan pentingnya melindungi bawah umur Indonesia. Setiap anak Indonesia berhak menerima kesehatan dan pendidikan yang bagus semoga tumbuh menjadi pribadi yang baik di abad depan.


Comments

Popular posts from this blog

Xiaolin Showdown

Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Dalam 3 Hari

Discover the Fascinating World of Flight: Aviation Museum of New Hampshire